ANALISIS PERANAN LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV WIDI MAJU BERSAMA KABUPATEN SIDOARJO

OLEH :

DENNY WAHYUDI

 

ABSTRAK

 

Pengembangan sumber daya manusia menjadi prioritas dan tanggung jawab bersama bangsa Indonesia. Maka setiap usaha di sebuah perusahaan dituntut untuk menggerakkkan serta menjadikan sumber daya yang dimilikinya secara optimal agar mendapatkan hasil yang seefektif dan seefien  mungkin. Oleh sebab itu perlu ditekankan bahwa karyawan harus mendapatkan perhatian khusus.

Untuk mendapatkan hasil  yang efektif dan efisien, perusahaa sebagai tempat berkumpulnya dan berprestasi karyawan harus memperhatikan berbagai fakjtor yang memperanani kinerja karyawannya anatara lain lingkungan kerja dan komunikasi antara individu dalam organisasi.

Tujuan penelitian untuk mengetahui seberapa besar peranan lingkungan kerja dan motivasi terhadap kinerja karyawan,. Data yang digunakan adalah data primer dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan kepada semua karyawan sebagai responden penelitian. Untuk mengetahui peranan variabel bebas terhadap variabel terikat, alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Dimana penelitian ini bersifat explanative survey

Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel lingkungan kerja dan motivasi mempunyai peranan signifikan terhadap kinerja karyawan CV Widi Maju Bersama Kabupaten Sidoarjo. Koefisien regresi mempunyai arah positif artinya usaha peningkatan peranan lingkungan kerja dan motivasi dapat menaikkan kinerja karyawan. Nilai probabilitas F menunjukkan hasil yang signifikan sebesar 54,019 dibandingkan dengan F tabel sebesar 2,839 sehingga secara serentak seluruh variabel bebas dam penelitian ini berperanan signifikan terhadap variabel terikat (kinerja karyawan).

Dari hasil analisis ini juga diketahui bahwa variabel bebas yang berperanan dominan terhadap variabel terikat kinerja karyawan adalah variabel motivasi. Hal ini dapat dilihat dari angka koefisien korelasi parsial motivasi sebesar 0,572 yang lebih besar daripada angka koefisien korelasi parsial varibel lingkungan kerja sebesar 0,427.

Dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya, hasil penelitian ini berbeda karena ada perbedaan variabel-variabel bebas yang digunakan. Pada penelitian ini yang selanjutnya diharapkan dapat dikembangkan secara luas dan area yang lebih besar lagi.

 

Kata kunci : Kinerja karyawan, lingkungan kerja, motivasi, regresi linier berganda.

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1        Latar Belakang Masalah

Dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin kompleks dan penuh dengan ketidakpastian, dewasa ini dunia usaha tidak bisa lagi hanya mengandalkan efektivitas peran manajer namun pada saat yang sama akan makin memerlukan peningkatan sumber daya manusia untuk menjaga agar perusahaan dapat tetap survive dan mengalami perkembangan sekaligus menciptakan nilai tinggi bagi konstituennya secara berkesinambungan. Oleh karenanya, peran sumber daya manusia yang kuat, handal dan tangguh sangat diperlukan untuk menjawab tantangan yang ada, terutama pada persaingan usaha yang menuntut berbagai bentuk daya saing usaha yang hanya akan  muncul dari adanya kompetensi excellence pada suatu perusahaan, dari strategi maupun implementasi atau operasionalnya.

Suatu perusahaan akan berhasil atau bahkan gagal sebagian besar ditentukan oleh ketersediaan sumber daya manusia. Sumber daya manusialah yang bertanggung jawab atas kegagalan pelaksanaan suatu pekerjaan. Hal ini mendudukkan posisi sumber daya manusia dalam suatu perusahaan pada posisi yang terpenting.

Sumber daya manusia sebagai individu-individu yang berperan dalam kehidupan organisasi mempunyai sikap, kepribadian, prinsip, persepsi, tujuan, dan motivasi yang berbeda-beda. Operasionalisasi sehari-hari pengelolaan sumber daya manusia ini disebut sebagai praktek manajemen.

Dilihat dari segi perilaku dan sisi psikologis terdapat perbedaan antara manusia yang satu dengan yang lainnya utamanya yang berkenaan dengan sistem nilai, motivasi, kebutuhan, sifat, cita-cita, perasaan maupun temperamen. Terkadang berbagai individu maupun kelompok dapat menghambat pencapaian tujuan organisasi. Karena itulah perlu dilakukan penciptaan lingkungan kerja yang aman dan nyaman dengan diimbangi komunikasi antar individu dalam organisasi tersebut secara terus menerus sehingga kinerja karyawan dapat ditingkatkan.

Lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar para karyawan  yang  dapat memperanani dirinya dalam menjalankan tugas yang dibebankannya. Misalnya kebersihan ruangan kerja, kenyamanan dan keamanan dalam bekerja. Sebetulnya masih banyak faktor lingkungan kerja yang memperanani kinerja karyawan di perusahaan, bahkan terlalu luas jika dijabarkan dalam penelitian ini. Hal ini disebabkan adanya hubungan yang erat antara lingkungan kerja dan karakteristik individu pada setiap karyawan , termasuk kebutuhan dan kondisi psikis karyawan  tersebut.

Banyak pihak sekolah yang belum sadar akan pentingnya lingkungan kerja terhadap kinerja para karyawan , sehingga tidak sedikit karyawan  yang memiliki kinerja yang buruk atau kurang memuaskan disebabkan kondisi lingkungan kerja yang kurang memuaskan. Seperti yang dikemukakan oleh Ahyari (1996 : 154) bahwa lingkungan kerja yang baik dapat memberikan kenyamanan dan menyenangkan para karyawan sehingga dapat memperanani semangat dan gairah kerja karyawan dalam melakukan pekerjaannya. Demikian pula sebaliknya lingkungan kerja yang tidak memuaskan akan dapat mengurangi gairah kerja dan menurunkan kinerja karyawan. Dengan demikian seorang pimpinan dituntut untuk dapat menciptakan lingkungan kerja yang baik dan menyenangkan bagi para karyawan  serta para siswa.

Adanya lingkungan kerja yang baik disekolah akan mampu mendukung proses belajar mengajar, terutama kinerja karyawan dalam mengajar dan kinerja karyawan dalam mendukung keberhasilan proses belajar mengajar. Sarana dan prasarana yang disediakan oleh pihak sekolah merupakan faktor penting yang harus diperhatikan. Pihak sekolah tidak cukup dengan penyediaannya saja, namun segala fasilitas yang ada di perusahaan harus dijaga dan dirawat agar lingkungan kerja menjadi bersih dan terawat, rapi serta nyaman untuk pelaksanaan proses pembelajaran.

Agar sumber daya manusia berkualitas dan memiliki kinerja yang tinggi, maka pihak sekolah perlu memikirkan sistem yang dapat meningkatkan kinerja karyawan. Antara lain pemberian motivasi terhadap karyawan. Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana cara memberi motivasi kepada karyawan agar hal tersebut dapat membangkitkan semangat dan dorongan untuk melaksanakan tugas secara optimal. Apabila dalam pemberian motivasi kepada para karyawan kurang efektif dan tidak adil maka hal tersebut akan berdampak langsung terhadap kinerja para karyawan. Hal ini juga dapat langsung terlihat dan dirasakan oleh para peserta didik maupun pengguna jasa karyawan tersebut.

Motivasi merupakan hal penting karena dengan motivasi akan mendorong atau menggerakkan seseorang untuk melakukan sesuatu lebih bersemangat, terutama menyangkut motivasi kinerja pegawai yang bersangkutan. Bagaimanapun juga pegawai sebagai individu tidak dapat melepaskan diri dari kebutuhan-kebutuhannya, dan untuk itu perlu adanya motivasi yang melatar belakangi pegawai atau tenaga kerja sebagai individu untuk tetap bekerja. Motivasi merupakan setiap kegiatan yang mendorong, meningkatkan kinerja dan mengajak tenaga kerja atau pegawai untuk bekerja lebih efektif. Dengan motivasi dapat menimbulkan etos kerja yang baik. Karena pentingnya peran manusia dalam organisasi, maka pimpinan organisasi harus dapat memberikan “ motivasi ”, yang diartikan sebagai pemberian pembinaan atau bimbingan kepada para anggota organisasi, agar mereka mau dan ikhlas bekerja dengan sebaik mungkin demi tercapainya tujuan organisasi. Peranan motivasi untuk meningkatkan kinerja karyawan sangat penting, antara lain agar motivasi yang diberika dalam bentuk pembinaan atau bimbingan tersebut dapat memotivasi setiap pegawai atau karyawan dalam bekerja mencapai kinerja yang diharapkan. Oleh karena itu, menjadi tugas utama pimpinan organisasi untuk mengetahui pengaruh-pengaruh yang dapat mendorong orang-orang yang dipimpinnya agar mau bertindak untuk mencapai tujuan yang telah ditetpkan sebelumnya. Setiap pimpinan organisasi harus mempunyai pengetahuan yang baik mengenai motivasi. Apabila peranan motivasi dalam kepemimpinan belum memenuhi kebutuhan yang diharapkan, maka diperlukan upaya dan langkah yang teratur, terencana dan berkesinambungan agar motivasi kerja karyawan dapat ditumbuhkan dan dipertahankan dengan baik.

Sehubungan dengan uraian di atas, peneliti mencoba melakukan penelitian lebih lanjut mengenai peranan lingkungan kerja dan motivasi terhadap kinerja karyawan di suatu organisasi dengan mengambil CV Widi Maju Bersama Kabupaten Sidoarjo di Kabupaten Sidoarjo sebagai obyek penelitian. Alasan dipilihnya sekolah tersebut sebagai lokasi penelitian dikarenakan adanya penurunan kinerja karyawan  yang disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya faktor lingkungan kerja dan motivasi.

 

1.2        Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka dalam penelitian ini dapat dikemukakan rumusan masalah sebagai berikut:

  1. Apakah lingkungan kerja dan motivasi secara parsial berperanan terhadap kinerja karyawan  pada CV Widi Maju Bersama Kabupaten Sidoarjo?.
  2. Apakah lingkungan kerja dan motivasi secara simultan berperanan terhadap kinerja karyawan  pada CV Widi Maju Bersama Kabupaten Sidoarjo ?.
  3. Manakah diantara lingkungan kerja dan motivasi yang mempunyai peranan dominan terhadap kinerja karyawan  pada CV Widi Maju Bersama Kabupaten Sidoarjo ?.

 

1.3       Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini sebagai berikut :

  1. Untuk mengetahui dan menganalisis apakah variabel lingkungan kerja dan motivasi berperanan secara parsial terhadap kinerja karyawan  pada CV Widi Maju Bersama Kabupaten Sidoarjo.
  2. Untuk mengetahui dan menganalisis apakah variabel lingkungan kerja dan motivasi berperanan secara simultan terhadap kinerja karyawan  pada CV Widi Maju Bersama Kabupaten Sidoarjo.
  3. Untuk mengetahui dan menganalisis mana dari lingkungan kerja dan motivasi yang berperanan dominan terhadap kinerja karyawan  pada CV Widi Maju Bersama Kabupaten Sidoarjo.

 

1.4       Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang ingin dicapai, maka manfaat dari hasil penelitian ini untuk kepentingan manajemen obyek penelitian, peneliti, ilmu pengetahuan, dan perkaryawanan tinggi adalah sebagai berikut :

  1. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan mampu memberikan wawasan mengenai peranan lingkungan kerja dan motivasi terhadap kinerja karyawan di suatu organisasi, sehingga peneliti mampu mengaplikasikan teori yang didapat dari perkuliahan.
  2. Bagi Perkaryawanan Tinggi STIE Mahardhika Surabaya, hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai salah satu pemikiran terkait dengan dinamika pengembangan Perkaryawanan Tinggi.
  3. Bagi manajemen CV Widi Maju Bersama Kabupaten Sidoarjo, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pihak sekolah dalam rangka meningkatkan kinerja karyawan nya dengan melihat kondisi lingkungan kinerja dan motivasi yang ada di perusahaan.
  4. Bagi ilmu pengetahuan, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan pertimbangan dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang manajemen sumber daya manusia yang berkaitan dengan masalah lingkungan kerja dan motivasi suatu perusahaan atau instansi.

 

1.4               Sistematika Penulisan Skripsi

Agar lebih memudahkan dalam pemahaman materi atau isi skripsi yang disusun oleh penulis, maka sistematikanya sebagai berikut :

Bab I    :  PENDAHULUAN

Dalam bab ini dikemukakan tentang latar belakang masalah yang dihadapi perusahaan, rumusan maslah, tujuan dan manfaat diadakannya penelitian, dan sistematika penulisan skripsi yang memberi gambaran tentang pembahasan skripsi.

Bab II   :  TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini dibahas mengenai pengertian lingkungan kerja bersama dengan penjabarannya, pengertian motivasi dan penjabarannya, pengertian kinerja beserta penjabarannya serta landasan teori-landasan teori yang menunjang dalam penelitian ini.

Bab III  :  METODE PENELITIAN

Dalam bab ini dibahas mengenai pendekatan yang digunakan dalam melakukan penelitian, jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini, prosedur pengumpulan data serta teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis data.

Bab IV :  HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini dikemukakan hasil penelitian dan pembahasan mengenai gambaran umum dari obyek penelitian, deskripsi hasil penelitian, dan analisis pembahasan mengenai permasalahan yang dihadapi.

Bab V  :  KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini berisi tentang Kimpulan dari hasil pembahasan dan saran-saran dari penulis.