
STIE YAPAN Bersama PMI Menggelar Kegiatan Donor Darah dan Cek Kesehatan Gratis
STIE YAPAN Bersama PMI kecamatan Gunung Anyar kembali menggelar kegiatan donor darah di STIE YAPAN Surabaya pada selasa lalu (24/10). Kegiatan donor darah tersebut telah diselenggarakan kedua kalinya di STIE YAPAN, selain kegiatan donor darah terdapat kegiatan cek kesehatan gratis.
Menurut Dr. Sukma kegiatan kemanusiaan yang sederhana dengan cara membagikan darah melalui donor darah merupakan wujud kepedulian kepada sesama. Selain mendonorkan darah para peserta bisa cek kesehatannya secara gratis. Beberapa kegiatannya seperti cek gula darah, cek asam urat, cek tensi darah dan cek kesehatan lainnya.
“Saya melihat antusias dari beberapa peserta, panitia dan PMI sangat luar biasa, mudah-mudahan tidak berhenti di hari ini tetapi bisa berlanjut untuk kedepannya,” harapnya.
Antusias dari beberapa peserta untuk mengikuti kegiatan donor darah terlihat sangat bersemangat, akan tetapi ada seorang peserta yang memiliki kondisi fisik menurun setelah mendonorkan darahnya seperti pusing dan lemas. Hal ini yang dirasakan oleh pendonor bernama Syahilmi , merupakan mahasiswa semester 3 prodi Manajemen.
“Saya tadi pusing lalu pingsan setelah mendonorkan darah, karena saya trauma dengan darah tapi saya puas dengan acara hari ini,”urainya.
Kegiatan donor darah bisa rutin diikuti selama 2,5 bulan sekali bagi seorang pendonor pemula dan bagi pendonor yang telah mendonorkan darahnya sebanyak 10 kali, bisa mengikuti donor darah 2 bulan sekali. Nanang selaku Ketua PMI Kecamatan Gunung Anyar mengatakan, kegiatan donor darah di STIE YAPAN ini telah mencapai target dari PMI kota. Dengan pencapaian target sebanyak 125 pendonor dapat membantu menaikkan peringkat PMI Kecamatan Gunung Anyar.
“Insya Allah untuk tahun depan akan rutin diadakan donor darah dan cek kesehatan gratis, saya lihat dari warga sekitar, kelurahan, kecamatan, dan mahasiswa STIE YAPAN sangat antusias,” urainya.
Nuria afifah seorang mahasiswa STIE YAPAN merasa sangat senang mengikuti kegiatan seperti ini. Meskipun takut dengan jarum, mahasiswa semester 5 tersebut baru pertama kali mengikuti kegiatan donor darah dan berhasil mendonorkan darahnya.
“Alhamdulillah tadi lancar, HB dan semuanya normal. Kalau ada acara seperti ini saya pasti mau ikut lagi, saya senang soalnya bisa bermanfaat bagi orang lain,” jelasnya. (HUMAS STIE YAPAN/Mutaroh)